SOAL TUGAS 5
BAB : 5
Nama :
Gupron
Program :
MI_Sore_S1
STMIK ( Web
Information Technology )
2. Sebutkan kegiatan – kegiatan yang terdapat didalam implementasi sistem dari kegiatan – kegiatan tersebut kegiatan manakah yang paling sulit dilakukan sebutkan alasannya
3. Jelaskan pemilihan personil serta pelatihan personil yang bisa dilakukan didalam kegiatan implemetasi sistem
4. Jelaskan personil – personil yang terdapat didalam sistem informasi
a. Sistem
Analis
b. Sistem
Programer
c. Data
Entri
d. Maintenance
5. Jelaskan
bentuk – bentuk konversi sistem
a. Secara
Langsung
b. Secara
pararel
JAWAB :
1.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan implementasi sistem, serta sebutkan langkah – langkah
yang terdapat di implementasi sistem !
Pengertian Implementasi sistem merupakan salah satu
tahap dari daur hidup pengembangan sistem (SI).
Langkah – langkah
Implementasi Sistem :
- Membuat Rencana Implementasi
- Melakukan Kegiatan
Implementas
- Tindak Lanjut Implementasi
Kegiatan-kegiatan
yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sbb.:
1.
Pemilihan dan Pelatihan Personil
Menentukan dan memilih personil sesuai
dengan yang diharapkan serta memberikan pelatihan berupa trainer agar sesuai dengan yang
diharapkan
2.
Pemilihan
tempat dan instalasi HW & SW
Tempat HW & SW
dari SI perlu ditentukan dan disiapkan.Keamanan fisik dari tempat perlu juga
dipertimbangkan.
3.
Pemrograman & Testing Program- Program
- Testing Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus
bebas dari kesalahan. Oleh karena itu program harus dites/diuji terlebih dahulu
untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi
Tes sistem dilakukan untuk memeriksa
kekompakkan atau hubungan antar komponen dari SI. Tujuan utama dari tes ini
adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen / komponen- komponen SI telah
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan
5. Konversi Sistem
Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan.
Kegiatan yang paling sulit menurut saya
adalah kegiatan saat dilakukannya Testing sistem Karena testing ini untuk
memastikan komponen istem informasi dan elemennya dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapakan.
Pemilihan
personil
Personil-personil
yang dipilih untuk SI dapat berasal dari 2 sumber:
–
Internal (karyawan dalam perusahaan)
–
Eksternal (calon karyawan dr luar prsh)
Pelatihan/
pendidikan Personil
–
untuk personil operasi
–
ditekankan pd bagaimana cara mengoperasikan sistem Pendidikan (Education)
–
untuk pemakai informasi
–
ditekankan pd bagaimana kerja sistem & apa yg diperoleh dari sistem.
a.
Sistem
Analis
Anaalis
sistem mempunyai tugas sebagai antar muka antar pemakai informasi dengan sistem
informasi. Analislah yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan
pemakai menjadi sebuah rancangan basisdata dan aplikasi.
b.
Sistem
Programer
Programer adalah suatu posisi yang bertugas
sebagai pemrogram yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan
periferal (software enggener atau system engginer).
c.
Data
Entri
Data
entri administrator bertanggung jawab
terhadap struktur data di dalam basis data yang di gunakan
dalam organisasi. Administrator yang berperan dalam mendefinisikan standar
data.
d.
Maintenance
Teknisi
Perawatan Sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat
keras (hardware engineer).
a.
Secara
Langsung
Konversi
yang dilakukan dengan cara menghentikan sistem lama dan menggantikan dengan
sistem yang baru. Sistem ini mengandung resiko yang tinggi tetapi selain itu
juga menjanjikan biaya yang murah. Konversi ini langsung mengimplementasikan
sistem dan memutus serta meninggalkan sama sekali sistem yang lama.
Syarat dapat diimplementasikan sistem ini adalah sistem baru merupakan bagian
kecil saja dari seluruh sistem dan sistem tersebut tidak menggantikan sistem
b.
Secara
pararel
Pada
konversi ini, sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan. Setelah melalui
masa tertentu, jika sistem baru telah bisa diterima untuk menggantikan sistem
lama, maka sistem lama segera dihentikan. Cara seperti ini merupakan pendekatan
yang paling aman, tetapi membutuhkan biaya yang paling mahal, karena pemakai
harus menjalankan dua sistem sekaligus. Konversi Paralel adalah suatu
pendekatan dimana baik sistem lama dan baru beroperasi secara serentak untuk
beberapa periode waktu. Dalam mode konversi paralel, output dari masing-masing
sistem tersebut diperbandingkan, dan perbedaannya dilakukan rekonsiliasi.
Sumber
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar