Rabu, 28 Juni 2017

SOAL TUGAS 6



SOAL TUGAS 6
BAB : 6

Nama : Gupron
Program : MI_Sore_S1
STMIK ( Web Information Technology ) 

1.      Sebutkan perbedaan antara landasan teori dengan studi pustaka 
2.      Jelaskan antara sistem pelayanan perpustakaan secara tertutup dan terbuka 
3.      Sebutkan sumber – sumber yang terdapat didalam perpustakaan 
4.      Sebutkan sumber bacaan yang terdapat didalam perpustakaan 
5.      Buatlah pedoman dalam menyususun daftar pustaka yang baik dan benar

Jawab :
1.      Sebutkan perbedaan antara landasan teori dengan studi pustaka
a.       Landasan Teori : Landasan teori merupakan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan instrument penelitian. Teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang atau pendapat lain, tetapi teori yang benar-benar telah teruji kebenarannya.
Dalam landasan teori ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) nama pencetus teori, (2) tahun dan tempat pertama kali, (3) uraian ilmiah teori, (4) relevansi teori tersebut dengan upaya peneliti untuk mencapai tujuan atau target penelitian (Hadi Sabari Yunus, 2010 : 226) Sumber : https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/24/landasan-teori-penelitian-2/
b.      Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.”(Nazir,1988: 111).
Studi Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi obyek penelitian.

2.      Jelaskan antara sistem pelayanan perpustakaan secara tertutup dan terbuka
a.       Sistem tertutup : pada sistem pelayanan tertutup, pembaca tidak dapat langsung kerak buku untuk memilih buku atau bacaan lainnya, Pembaca hanya dapat mengetahui koleksi yang ada diperpustakaan melalui katalog, sipembaca mencatat nomor buku atau literatur yang diinginkan
b.      Sistem terbuka : Jika perpustakaan menganut sistem pelayanan terbuka, si pembaca dapat langsung menuju ke rak buku biasanya susunan rak buku berdasarkan topik samapai menemukan bahan yang di cari, Resiko bagi perpustakaan dengan sistem terbuka adalah tidak adanya jaminan bahwa buku atau bahan – bahan lainnya tidak akan hilang dan terbawa oleh si pembaca.

3.      Sebutkan sumber – sumber yang terdapat didalam perpustakaan
1). Kartu Katalog Perpustakaan
Salah satu kunci untuk mengetahui bahan bacaan apa saja yang ada pada sebuah perpustakaan adalah kartu katalog, kartu ini tidak lain dari sebuah indeks yang mengurutkan semua publikasi yang dipunyai oleh sebuah perpustakaan, Tiap kartu katalog berisi nama pengarang, judul publikasi, edisi, kota penerbit, nama penerbit, dan tahun
2).  Buku Referensi
Buku referensi ini dapat berisi uraian singkat atau penunjuakan nama dari bahan bacaan tertentu, Buku referensi pada perpustakaan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
a.       Yang memberikan informasi langsung jenis referensi yang memeberikan langsung adalah kamus, ensiklopedia, buku statistik dll.
b.      Yang memberikan petunjuk pada sumber informasi . Selain dari buku referensi yang langsung memeberikan petunjuk informasi maka ada lagi buku referensi yang tidak memeberikan informasi langsung tetapi memberikan petujuk tentang sumber informasi seperti : Jurnal indeks, & Jurnal Abstrak

4.      Sebutkan sumber bacaan yang terdapat didalam perpustakaan
a.       Buku teks adalah tulisan ilmiah yang dijilid rapih yang diterbitkan dengamn interval yang tidak menentu
b.      Jurnal adalah majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil – hasil seminar yang diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah, Biasanya diterbitkan 3 bulan sekali.
c.       Periodical adalah majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga – lembaga baik pemerintah ataupun swasta yang berisi tentang hasil penelitian yang dikerjakan
d.      Yearbook adalah buku – mengenai fakta – fakta dan statistik setahun yang diterbitkan tiap tahun oleh lembaga pemerintah atau swastayang membahas suatu maslah bidang ilmu
e.       Buletin adalah tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala yang berisi catatan – catatan ilmiah yang biasa dikeluarkan oleh lembaga negara atau himpunan profersi ilmiah tiap buletin biasanyaberisi mengenai hasil penelitian.
f.       Leaflet adalah berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis diterbitkan oleh lembaga  Negara atau swasta dengan interval tidak tetap.

5.      Buatlah pedoman dalam menyususun daftar pustaka yang baik dan benar
1.      Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).

2.      Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
b.  Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
d.  Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik 

3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

4. Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
a.     Nama Pengarang
b.    Tanggal revisi terakhhir
c.     Judul Makalah
d.    Media yang memuat
e.     URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
f.     Tanggal akses

Contoh Daftar Pustaka :

Sumber buku bahasa indonesia
Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Professional. Bandung : Remaja Rosda.
Baradja, M.F. 1990. Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Damono, Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Sumber internet
Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008 )
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id , diakses 20 Januari 2000)

Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majpahit Pos , hlm. 4 & 11.
Sumber :

SOAL TUGAS 5



SOAL TUGAS 5
BAB : 5

Nama : Gupron
Program : MI_Sore_S1
STMIK ( Web Information Technology ) 

1.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan implementasi sistem, serta sebutkan langkah – langkah yang terdapat di implementasi sistem 
2.  Sebutkan kegiatan – kegiatan yang terdapat didalam implementasi sistem dari kegiatan – kegiatan tersebut kegiatan manakah yang paling sulit dilakukan sebutkan alasannya  
3. Jelaskan pemilihan personil serta pelatihan personil yang bisa dilakukan didalam kegiatan implemetasi sistem
4.  Jelaskan personil – personil yang terdapat didalam sistem informasi
a.       Sistem Analis
b.      Sistem Programer
c.       Data Entri
d.      Maintenance
5. Jelaskan bentuk – bentuk konversi sistem
a.       Secara Langsung
b.      Secara pararel

JAWAB :
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan implementasi sistem, serta sebutkan langkah – langkah yang terdapat di implementasi sistem !

Pengertian Implementasi sistem merupakan salah satu tahap dari daur hidup pengembangan sistem (SI).
Langkah – langkah Implementasi Sistem :
- Membuat Rencana Implementasi    
- Melakukan Kegiatan Implementas
- Tindak Lanjut Implementasi

2.      Sebutkan kegiatan – kegiatan yang terdapat didalam implementasi sistem dari kegiatan – kegiatan tersebut kegiatan manakah yang paling sulit dilakukan sebutkan alasannya

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sbb.:
1.      Pemilihan dan Pelatihan Personil
Menentukan dan memilih personil sesuai dengan yang diharapkan serta memberikan pelatihan  berupa trainer agar sesuai dengan yang diharapkan
2.      Pemilihan tempat dan instalasi HW & SW
Tempat HW & SW dari SI perlu ditentukan dan disiapkan.Keamanan fisik dari tempat perlu juga dipertimbangkan.
3.      Pemrograman & Testing Program
  •     Program
Rancangan program (p.lunak) yang sudah dibuat sebelumnya perlu dilakukan pemrograman. Pemrograman merupakan kegiatan menulis program yang akan dieksekusi oleh komputer. Pemrograman dilakukan oleh Programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
 
  • Testing Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan. Oleh karena itu program harus dites/diuji terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi

4.      Testing Sistem
Tes sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakkan atau hubungan antar komponen dari SI. Tujuan utama dari tes ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen / komponen- komponen SI telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan

5.      Konversi Sistem 
Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan.

Kegiatan yang paling sulit menurut saya adalah kegiatan saat dilakukannya Testing sistem Karena testing ini untuk memastikan komponen istem informasi dan elemennya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan.

3.      Jelaskan pemilihan personil serta pelatihan personil yang bisa dilakukan didalam kegiatan implemetasi sistem

Pemilihan personil
Personil-personil yang dipilih untuk SI dapat berasal dari 2 sumber:
– Internal (karyawan dalam perusahaan)
– Eksternal (calon karyawan dr luar prsh)
Pelatihan/ pendidikan Personil
– untuk personil operasi
– ditekankan pd bagaimana cara mengoperasikan sistem Pendidikan (Education)
– untuk pemakai informasi
– ditekankan pd bagaimana kerja sistem & apa yg diperoleh dari sistem.

4.      Jelaskan personil – personil yang terdapat didalam sistem informasi
a.      Sistem Analis
Anaalis sistem mempunyai tugas sebagai antar muka antar pemakai informasi dengan sistem informasi. Analislah yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basisdata dan aplikasi.
b.      Sistem Programer
 Programer adalah suatu posisi yang bertugas sebagai pemrogram yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal (software enggener atau system engginer).
c.       Data Entri
Data entri administrator  bertanggung jawab terhadap struktur data di dalam basis data yang di gunakan dalam organisasi. Administrator yang berperan dalam mendefinisikan standar data.
d.      Maintenance
Teknisi Perawatan Sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras (hardware engineer).

5.      Jelaskan bentuk – bentuk konversi sistem
a.      Secara Langsung
Konversi yang dilakukan dengan cara menghentikan sistem lama dan menggantikan dengan sistem yang baru. Sistem ini mengandung resiko yang tinggi tetapi selain itu juga menjanjikan biaya yang murah. Konversi ini langsung mengimplementasikan sistem dan memutus serta meninggalkan sama sekali  sistem yang lama. Syarat dapat diimplementasikan sistem ini adalah sistem baru merupakan bagian kecil saja dari seluruh sistem dan sistem tersebut tidak menggantikan sistem
b.      Secara pararel
Pada konversi ini, sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan. Setelah melalui masa tertentu, jika sistem baru telah bisa diterima untuk menggantikan sistem lama, maka sistem lama segera dihentikan. Cara seperti ini merupakan pendekatan yang paling aman, tetapi membutuhkan biaya yang paling mahal, karena pemakai harus menjalankan dua sistem sekaligus. Konversi Paralel adalah suatu pendekatan dimana baik sistem lama dan baru beroperasi secara serentak untuk beberapa periode waktu. Dalam mode konversi paralel, output dari masing-masing sistem tersebut diperbandingkan, dan perbedaannya dilakukan rekonsiliasi.

Sumber Referensi :



SOAL TUGAS 4



SOAL TUGAS 4 :


Nama : Gupron
Program : MI_Sore_S1
STMIK ( Web Information Technology ) 
  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rumusan masalah 
  2. Sebutkan definisi dri perumusan masalah dan sertakan sumber referensinya 
  3. Sebutkan Tujuan dari perumusan masalah serta sebutkan sumber untuk memperoleh masalah  
  4. Uraikan perumusan masalah yang terdapat dalam proposal penelitian anda
  5. Sebutkan cara untuk merumuskan masalah

JAWAB :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rumusan masalah


Rumusan Masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahan masalahnya. Rumusan masalah merupakan suatu penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, rumusan masalah ini merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Suatu perumusan masalah yang baik berarti telah menjawab setengah pertanyaan atau dari masalah. Masalah yang telah dirumuskan dengan baik, tidak hanya membantu memusatkan pikiran, sekaligus juga mengarahkan cara berpikir kita.

Sumber Referensi :

2. Sebutkan definisi dari perumusan masalah dan sertakan sumber referensinya

Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian, sampai-sampai memunculkan suatu anggapan yang menyatakan bahwa kegiatan melakukan perumusan masalah, merupakan kegiatan separuh dari penelitian itu sendiri.

Sumber Referensi :

3.      Sebutkan Tujuan dari perumusan masalah serta sebutkan sumber untuk memperoleh masalah
 
Tujuan dari perumusan masalah :

  1. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang 
  2. Memuaskan prhtian serta keinginan seseorang akan hal – hal yang baru 
  3. Meletakan dasr untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya
Sumber Untuk Memeperoleh masalah :
 
  1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia 
  2. Analisa bidang pengetahuan
  3. Pelajaran yang sedang diikuti 
  4. Diskusi diskusi ilmiah
  5. Sumber masalah penelitian, antara lain: 
  6. Buku bacaan atau laporan hasil penelitian.
  7. Pengamatan sepintas. 
  8. Pernyataan pemegang otoritas. 
  9. Perasaan intuisi. 
  10. Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya
Sumber Referensi :

4.      Uraikan perumusan masalah yang terdapat dalam proposal penelitian anda
 
Berikut Contoh Perumusan masalah yang terdapat dalam proposal penelitian :
·         Contoh rumusan masalah deskriptif :

a).Seberapa baik kinerja Sistem Informasi akademik STMIK ?
b).Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negri STMIK ?
c).Seberapa tinggi efektivitas kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah di Indonesia ?
d).Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah di bidang pendidikan ?

·         Contoh rumusan masalah komparatif :

a). Adakah perbedaan prestasi belajar antara murid dari sekolah negeri dan swasta ? ( variable penelitian adalah prestasi belajar pada dua sampel yaitu sekolah negeri dan swasta )
b). Adakah perbedaan disiplin kerja guru antara sekolah di Kota dan di Deasa ? ( satu variable dua sampel )
c). Adakah perbedaan, motivasi belajar dan hasil belajar antar pelajar yang berasal dari keluarga Guru, Pegawai Swasta, dan Pedagang ? ( dua variable tiga sampel )
d). Adakah perbedaan kompetensi professional guru dan kepala sekolah antara SD, SMP, SLTA dan Perguruan tinggi ? ( satu variable untuk dua kelompok, pada tiga sampel )

·         Contoh rumusan masalah Asosiatif

1).Simetris
Adakah hubungan antara jumlah mahasiswa dengan jumlah Pengajar di STMIK ?
2).Kausal
Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak ?
3). Interktif
Hubungan antara mativasi dan prestasi belajar anak di Kecamatan A. Di sini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi dapat mempengaruhi motivasi.

5.      Sebutkan cara untuk merumuskan masalah
 
Cara Merumuskan Masalah
Setelah pengidentifikasian, pemilihan masalah, dan melakukan studi pendahuluan serta sudah yakin terhadap masalah yang dipilih, kemudian dilakukan perumusan masalah penelitian. Hasil perumusan masalah itu dapat dijadikan topik atau judul penelitian.
Perumusan masalah penelitian harus memenuhi kriteria atau Cara sebagai berikut.
a.    Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
b.    Rumusan masalah harus jelas, padat, dan dapat dipahami oleh orang lain.
c.    Rumusan masalah harus mengandung unsure data yang mendukung pemecahan masalah penelitian.
d.    Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara (hipotesis).
e.    Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian

Sumber Referensi :

SOAL TUGAS 3



SOAL TUGAS 3

Nama : Gupron
Program : MI_Sore_S1
STMIK ( Web Information Technology ) 
 
  1. Berdasarkan jenis metodologi  Penelitian yaitu metode sejarah , Tentukan penjelasan  dan sertakan judul penelitian dari metode sejarah 
  2. Berdasarkan jenis metodologi penelitian yaitu metode Deskriptif, Tentukan Penjelasan dan sertakan Judul penelitian  dari metode Deskriptif
  3. Berdasrkan jenis metodologi penelitian yaitu metode Eksperimental, Tentukan Penjelasan dan sertakan judul penelitian dari metode eksperimental
JAWAB :
  1. Berdasarkan jenis metodologi  Penelitian yaitu metode sejarah , Tentukan penjelasan  dan sertakan judul penelitian dari metode sejarah 
PENELITIAN HISTORIS/SEJARAH
Penelitian historis merupakan penelitian mengenai pengumpulan dan evaluasi data secara sistematis berkaitan dengan dengan kejadian masa lampau untuk menguji kebenaran hipotesis yang berkaitan dengan sebab akibat atau kecendrungan kejadian-kejadian yang dapat membantu menggambarkan atau menerangkan kejadian masa  kini dan mengantisipasi kejadian dimasa yang akan  datang. Peneitin ini menggambarkan kejadian masa lalu yang kemudian digunakan untuk menjadi proses pembelajaran masyarakat sekarang.

Penelitian sejarah juga dapat digunakan untuk membantu berpikir kembali pada keadaan masa lalu, dengan alasan :
1.  Ilmu pengetahuan yang sekarang dapat lebih baik dimengerti melalui belajar dari    pengalaman masyarakat yang lalu.
2.  Pola  pikir, strategi, dan tindakan masyarakat sekarang masih banyak yang menggunakan peristiwa masa Lampau baik secara total ditiru, dan atau sebagian dimodifikasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat sekarang..
3.  Masalah pada masa lalu masih mempunyai kaitan dengan masalah sekarang.

            Cakupan dan sasaran penelitian sejarah sebenarnya dapat luas, termasuk kehidupan seseorang, gagasan bersama kelompok masyarakat, pergerakan sosial, perkembangan  institusi dan kehidupan masyarakat masa lampau.

1.    Langkah-langkah penelitian historis adalah :
1.    Menetukan permasalahan penelitian.
2.    Menyatakan tujuan penelitian.
3.    Mengumpulkan data.
4.    Evaluasi data.
5.   Melaporkan hasil penelitian.

2.    Sumber-sumber  data  dalam penelitian historis adalah :
        1.   Sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari cerita para pelaku  peristiwa  itu sendiri, dan atau saksi mata  yang mengalami peristiwa tersebut.  Sumber tersebut dapat berupa dokumena asli, relief, dan benda-benda peninggalan masyarakat masa  lampau.
       2.    Sumber data  skunder yaitu data atau informasi diperoleh dari sumber lain yang mungkin    tidak berhubungan langsung dengan peristiwa tersebut, sumber tersebut dapat berupa buku-buku, catatan  yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

            Dari adanya sumber data primer dan sekunder ini, sebaiknya peneliti lebih memberikan bobot pada  sumber data primer terlebih dahulu, baru kemudian  pengetahuan, data sekunder, data tersier, dan seterusnya.

3.    Pengumpulan  data penelitian  historis
Pada  penelitian ini tinjauan  literatur dan prosedur penelitian  merupakan suatu hal yang penting.  Pada penelitian ini literature mencakup semua jenis komunikasi tertulis. Komunikasi tertulis dapat berupa  dokumen resmi, rekaman, surat-surat, dan dokumen-dokumen lain. Jika memungkinkan pada penelitian ini dapat melibatkan wawancara dengan orang  yang  ambil bagian dalam suatu kejadian atau proses  yang sedang diselidiki.

4.    Analisis data penelitian historis
Semuasumber data harus dianalisis dengan teliti secara ilmiah untuk menentukan keotentikan dan keakuratan penelitian tersebut. Hal tersebut untuk menghindari diterimanya statemen  orang-orang  terkenal.
Dalam menetapkan keakuratan dokumen,  setidaknya  ada 4 faktor yang harus dipertimbangakan
 yaitu :
  • Pengetahuan dan kompetensi pengarang.
  • Selang waktu antara kejadian dan penulisan kejadian.
  • Motif  yang  biasa dari pengarang.
  • Kosistensi dari data.
5.    Contoh Judul Penelitian :
Seni Tradisi Gembyung di Kampung Ganceuy Kabupaten Subang 1975-1999 (Suatu Kajian Historis Terhadap Sosial Budaya Masyarakat). (Sumber: repository.upi.edu).



2. Berdasarkan jenis metodologi penelitian yaitu metode Deskriptif, Tentukan Penjelasan dan sertakan Judul penelitian  dari metode Deskriptif
 
PENELITIAN DESKRIPTIF
           Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek ataus ubjek  yang  sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek  yang  diteliti secara tepat.  Penelitian deskriptif memerlukan  tindakan yang  teliti pada setiap komponen penelitiannya agar dapat menggabarkan subjek atau obyek  yang diteliti  mendekati kebenarannya.
Penelitian deskriptif memiliki beberapa keunikan yaitu :
1.  Menggunakan kuesioner atau wawancara sering kali hanya mendapatkan responden  yang sedikit yang  dapat mengakibatkan biasnyak simpulan.
  2.  Bila peneliti menggunakan observasi,  kadangkala dalam waktu pengmpuan data tidak    memperoleh data yang  memadai.
  3.  Memerlukan permasalahan  yang dirumuskan dengan jelas agar pada waktu menjaring data dilapangan peneliiti tidak mengalami kesulitan.

1.    Langkah-langkah penelitian deskriptif adalah :
1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang dapat dipecahkan dengan metode deskriptif.
2.    Membatasi dan merumuskan masalah secara  jelas.
3.    Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4.    Melakukan studi pustaka yang berkaitan  dengan permasalahan.
5.    Menentukan kerangka berpikir.
6.  Mendisain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk pengumpulan data, populasi, sampel, menentukan instrumen  pengumpulan data, dan menganalisis data.
7.  Mengumpulkan,  mengorganisasi,  dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik.
8.    Membuat laporan.

2.    Macam-macam penelitian deskriptif
  • Penelitian Laporan diri.
Pada penelitian ini peneliti dianjurkan menggunakan teknik observasi secara langsung. Peneliti mengunjungi individu yang diteliti untuk diamati semua kegiatannya yang alami, sehingga informasi  yang  didapat sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian.
  • Studi perkembangan
Merupakan suatu penelitian yang meneliti  tentang perkembangan prilaku seseorang atau kelompok. Penelitian ini dilakukan dalam periode waktu tertentu.
  • Studi kelanjutan
Merupakan suatu penelitian   yang dilakukan untuk menentukan  status responden setelah beberap awaktu memperoleh perlakuan tertentu.
  • Studi Sosiometrik
Merupakan suatu bentuk penelitian  yang menganalisis hubungan antar pribadi dalam suatuk elompok yang  berkaitan dengan penerimaan dan penolakan seseorang terhadap orang   lain yang  disajukan dengan menggunakan sosiogram.  
  
3.      Contoh Judul Penelitian :
Manajemen Pengembagan Kinerja Guru SMK se-Kabupaten Kuningan:  Studi Tentang Kepemimpinan Entrepeuneur Dan Sistem kompensasi Kreativitas dan Kinerja Inovatif. (Sumber: perpustakaan Universitas Negeri Malang, skripsi tidak diterbitkan).


3. Berdasrkan jenis metodologi penelitian yaitu metode Eksperimental, Tentukan Penjelasan dan sertakan judul penelitian dari metode eksperimental


PENELITIAN EKSPERIMEN       
            Pada prinsipnya penelitian eksperimen dapat didefenisikan sebagai metode yang sistematis guna membangun hubungan  yang mengandung fenomena sebab akibat.          Penelitian ini digunakan untuk menguji   hubungan sebab akibat suatu permasalahan.  Dalam penelitian ini peneliti memanipulasi  variabel bebas   dan kemudian mengobservasi  pengaruh atau perubahan  yang  diakibatkan oleh  manipulasi yang  dilakukan.  Dalam penelitian ini variabel bebas dan variabel terikat sudah ditentukan dengan tegas oleh peneliti.  Dibidang pendidikan ,  penelitian eksperimen dibedakan  menjadi 2 bentuk, yaitu :
1.    Penelitian dalam laboratorium,  yaitu penelitian yang dilaksanakan dalam ruang tertutup atau dalam kondisi tertentu untuk meningkatkan intensitas yang lebih  teliti terhadap  variabel yang diteliti.
2.     Penelitian diluar labor atau penelitian lapangan,  penelitian ini
        Dilakukan  dilapangan untuk mendekati lingkungan nyata sehingga data yang diperoleh benar-benar  akurat.

1. Karakteristik penelitian eksperimen
1.    Variabel bebas  yang  dimanipulasi.
            Yaitu tindakan atau  perlakuan yang dilakukan oleh peneliti atas pertimbangan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka guna memperoleh perbedaan efek  dalam variable terikat.
2.    Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan.
            Pengontrolan variabel ini merupakan  usaha peneliti untuk menjauhkan variabel lain dari pada variabel terikat yang mungkin mempengaruhi penampilan variabel terikat.
3.    Observasi terhadap variabel bebas dan variabel terikat.
            Observasi dilakukan untuk melihat dan mencatat fenomen aapa yang muncul yang memungkinkan terjadinya perbedaan diantara 2 kelompok sebagai akibat adanya control dan manipulasi variabel.

2. Langkah-langkah penelitian eksperimen
1.    Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.
2.    Mengidentifikasi permasalahan.
3.    Melakukan studi literature dari beberapa sumber  yang relevan.
4.    Membuat rancangan penelitian.
5.    Melakukan eksperimen.
6.    Mengumpulkan data kasar
7.    Mengorganisasi  data sesuai dengan variabel yang telahditentukan..  
8.    Membuatlaporan.

3. Desain penelitian eksperimen
            Desain penelitian eksperimen merupakan gambaran secara jelas tentang hubungan  antar variabel yang dapat dimanfaatkan dalam menyusun hipotesis penilaian dan tindakan yang perlu diambil dalam proses eksperimen selanjutnya.
Desain penelitian eksperimen terbagi 2 yaitu :
1.    Desain penelitian secara luas
Desain  ini   merupakansemua proses yang yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang diawali sejak penentuaan ide hingga mengetes hasil hipotesis untuk mendapatkan hasil penelitian yang memuaskan.
2.    Desain penelitian secara sempit
            Merupakan penggambaran secara jelas tentang hubungan antar variabel,  pengumpulan data serta analisis data.
Bila suatu penelitian didesain dengan baik, maka dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keterkaitan antara variabel yang ada dalam konteks.

4. Contoh Judul:
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran TANDUR Berbantuan Web Interaktif Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Malang. (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Malang Tahun Ajaran 2010/2011). (Sumber: perpustakaan Universitas Negeri Malang, skripsi tidak diterbitkan).

Sumber Referensi :


SOAL TUGAS 6

SOAL TUGAS 6 BAB : 6 Nama : Gupron Program : MI_Sore_S1 STMIK ( Web Information Technology )  1.       Sebutkan perbed...